Senin, 22 Desember 2014

DISTANCE MEASURING EQUIPMENT (DME)

DISTANCE MEASURING EQUIPMENT
DME (Distance Measuring Equipment) adalah alat navigasi udara yang berfungsi memberikan informasi jarak kepada pesawat, jarak yang di berikan adalah sudut miring antara pesawat dan transmiter dari DME ini dan bukan jarak sesungguhnya antara pesawat dan DME.
Fasilitas DME biasanya dipasang melengkapi VOR untuk memberikan informasi kepada penerbang tentang jarak pesawat terhadap DME.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja DME adalah pesawat memberikan pertanyaan berupa kode yang terdapat pada interogator pesawat yang akan dikirimkan pada DME, pertanyaan dari interogator pada pesawat tersebut kemudian mentriger (memicu) DME akan mengirimkan pulsa jawaban pada pesawat dengan frekuensi yang berbeda. Pesawat mengetahui jarak dari DME berdasarkan perbedaan waktu antara sinyal yang dikirim oleh pesawat dengan sinyal yang diterima dipesawat dan kemudian di nyatakan dalam nautical miles. Apabila pesawat menerima sinyal reply dari pesawat dalam waktu 8 microsecond, berarti jarak antara pesawat dan groundstatiom adalah 8 x 6.173 = 49.384 NM
DME beroperasi pada frekuensi VHF sehingga pancarannya line of sight. Ketika pesawat memilih frekuensi VOR atau ILS suatu bandara, maka pesawat tersebut secara otomatis juga akan mendapatkan frekuensi dari DME.
DME beroperasi dalam 252 channel dengan range frekuensi 962 sampai 1213 MHz. channel-channel ini terdiri dari beberapa jenis frekuensi dan spasi antara pasangan pulsa yaitu pada 126 pasangfrekuensi terdapat “X” channel dan pada 126 pasangan frekuensi lainnya terdapat “Y” channel. Lebar pulsa yang dipakai adalah 3,5 mikrosecond dengan efisiensi 0,5 mikrosecond. Pada “X channel jarak antara pulsa adalah 12 mikrosecond pada interogator dan pulsa jawaban. Pada “Y” channel jarak antara pulsa adalah 36 mikrosecond pada interogator dan 30 mikrosekond pada pulsa jawaban. Jarak antara frekuensi interogator dengan pulsa jawaban adalah 63 MHz.

Prinsip kerja DME dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sepasang pulsa dengan panjang pulsa tertentu, dipancarkan dari pesawat terbang (disebut Interrogator) diterima oleh receiver DME di tanah.
Stasiun DME (disebut Transponder) secara otomatis kemudian memancarkan kemabali sepasang pulsa sebagai jawaban ke pesawat terbang tersebut tetapi pada frejuensi yang berbeda.
Waktu yang diperlukan antara perjalanan bolak-balik ini kemudian diukur di receiver DME pesawat terbang, selanjutnya diolah menjadi bentuk jarak (Nautical Miles) dari pesawat terbang ke stasiun di darat.
DME bekerja pada bidang Ultra High Frequency (UHF) antara 962 MHz dan 1213 MHz, sehingga pancarannyapun tidak tergantung dari keadaan cauca/static-free.

Fungsi DME
Berfungsi sebagai alat bantu untuk mengetahui jarak dari beacon yg diketahui.  Sesudah transit-time, ground system memancarkan 2 group pulsa dg kec. 3x108 m/det
DME biasanya di pasang pada stasiun VOR untuk melengkapinya (komplementer) sehingga posisi pesawat terbang secara teliti dapat terus menerus diketahui para penerbang.
(VOR memberikan informasi dalam derajat sedangkan DME memberikan informasi jarak dalam NM, sesuai koordinat polar dalam penenttuan posisi pesawat terbang).
DME juga dapat dipergunakan pada fasilitas navigasi udara ILS (Instrument landing System) guna memberikan informasi jarak secara terus menerus/tak terputus kepada penerbang pada saat pendekatan/pendaratan.


Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tipe-tipe dan Mode Perawatan pada Helikopter dan Pesawat Terbang

Tipe-tipe dan Mode Perawatan pada Helikopter dan Pesawat Terbang                   Perawatan pada helikopter dan pesawat terbang itu melip...